PERSETERUAN 3 GARIS

Akhir Pertarungan Logo 3 Garis Adidas Vs Thom Browne

Posted on

 

 

MITEKAITE – 12 Januari 2023 adalah akhir pertarungan logo 3 garis Adidas vs Thom Browne. Adidas harus menelan kekalahan setelah Browne keluar dari ruang siding dengan senyum penuh kemenangan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi

Juni 2021 adalah awal pertarungan dimana Adidas menuntut Browne dengan tuduhan melakukan pelanggaran merek dagang.

Hal ini muncul setelah beberapa produk fashion Browne seperti hoodie dan sweatpants muncul dengan desain Four Bar Signature. Adidas merasa bahwa motif garis parallel ini milik mereka dan membawa perkara ini ke meja hijau.

Setelah memakan waktu yang cukup panjang, sidang baru bisa di gelar pada akhir 2022 dan berjalan sekitar 2 minggu.

Sebenarnya, masalah ini bermula 15 tahun lalu, saat Adidas merasa motif garis yang Browne gunakan terlalu mirip dengan yang dimiliki Adidas. Pada masa itu, Browne setuju untuk menghentikan penggunaan desain ini.

Berdasarkan pengamatan Adidas, pada tahun 2018 Browne semakin memperluas penggunaan motif ini.

Adidas menilai bahwa apa yang dilakukan Browne nantinya akan membuat bingung konsumen. Namun, menurut Browne, mereka memiliki pasar yang berbeda yang artinya harusnya tidak ada masalah dengan hal ini.

 

Kemenangan Browne

Setelah persidangan berakhir, Browne hanya berharap bahwa ini adalah kali terakhir ia menginjakkan kaki di persidangan. Dia hanya ingin fokus untuk membuat desain mode fashionnya saja.

Keputusan akhir dari kasus ini didapat setelah persidangan berlangsung selama 2 jam. Kemenangan Browne ini disambut antusias oleh pendukungnya.

Beberapa ada yang menerima teguran langsung dari hakim Jed Rakoff karena dianggap melanggar etika ruang sidang. Beberapa ada yang merayakannya dengan tangis haru di sepanjang Lorong.

Browne berharap tindakannya ini dapat menginspirasi orang-orang yang sedang bernasib sama dengannya.

Ia mengatakan bahwa melawan dan mengemukakan pendapatnya di saat seperti ini adalah hal yang penting. Hal ini bahkan dinilai lebih besar dari dirinya sendiri.

Browne berjuang atas nama para desainer lain yang sedang menghadapi perusahaan besar yang dinilai bertindak semena-mena untuk mengambil hak mereka dalam berkreasi.

 

Kekecewaan Adidas

Pihak penuntut yang harus menerima kekalahan menelan rasa kecewa yang sangat pahit. Mereka yang merasa merek dagangnya dilanggar kini harus menerima kekalahannya di meja hijau.

Menurut juru bicara yang ditunjuk oleh Adidas yakni Rich Efrus, pihaknya merasa sangat kecewa dengan keputusan akhir yang disahkan oleh hakim.

Mereka bertekat akan mengajukan banding secara tertib untuk menjaga dan menegakkan hak kekayaan intelektual mereka dengan hati-hati.

 

Menyebrang Jalur

Menurut seorang anggota Fashion Law Institute bernama Trexler, sebenarnya jika apa yang dilakukan oleh Browne tidak menyebrang jalur, kemiripan desain garis ini tidaklah menjadi masalah.

Selama Browne menerapkan desain garis ini pada barang mewah yang memiliki skup berbeda dengan Adidas seperti manterl olahraga atau sweatpants, hal ini tidak masuk kategori menyebrang jalur.

Namun, Browne dianggap menyalahi aturan ketika desain garisnya mulai diterapkan pada pakaian khusus olahraga.

Hal ini karena ada wilayah Adidas yang mereka lewati, sehingga wajar jika Adidas merasa apa yang dilakukan Browne sudah keterlaluan dan dianggap akan membuat bingung konsumen mereka.

Trexler juga mengatakan bahwa pengacara yang ditunjuk Browne terbilang sukses dalam meyakinkan juri.

 

Demikianlah hasil akhir pertarungan logo 3 garis Adidas vs Thom Browne. Semoga kasus ini benar-benar berakhir dan tidak lagi menyulut masalah baru yang lainnya. (Redaksi: SITUS JUDI BOLA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *