MITEKAITE – Publik dikejutkan kabar Mbappe yang diberikan ultimatum dari PSG, klub yang kini menaungi karirnya. Kata ultimatum sendiri cukup berkonotasi buruk hingga banyak orang menyangka bahwa sang pemain terkena masalah. Berikut adalah uraian dari isu ultimatum dan perjalanan karir Mbappe sebagai pemain sepak bola.
Kenapa Diberi Ultimatum
Kabar ini tersiar pada 20 Juni, dimana PSG diberitakan telah memberikan ultimatum pada sang winger yakni Kylian Mbappe.
Warganet terkejut dan banyak yang mengira bahwa terjadi masalah antara pemain dengan klub yang menaunginya ini. Tidak ada informasi yang jelas hingga warganet menuntaskan bacaan mereka hingga akhir.
Isi ultimatumnya adalah peringatan agar Mbappe menandatangani kontrak hingga 2025. Langkah tersebut dilakukan agar pemain tidak terjun ke status bebas transfer.
Situasi yang sedang terjadi sekarang adalah pada musim panas 2022, Mbappe telah memperpanjang kontrak jangka pendek. Yang mana berlaku hingga musim panas 2024 dengan opsi perpanjangan untuk satu musim.
Mencuat kabar bahwa selepas kontraknya habis, winger PSG ini akan hengkang di musim panas 2023.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Mbappe dengan penjelasan bahwa dirinya akan menuntaskan kontrak yang tersisa hingga akhir musim. Pernyataan Mbappe sejalan dengan statement yang dikeluarkan oleh PSG.
Mereka mengaku tidak rela jika pemain andalannya itu pergi bahkan ketika kontraknya telah usai. Informasi tersebut memperkuat posisi Mbappe di dalam klub PSG.
Bukan tanpa alasan PSG melakukan hal ini pada pemain dengan posisi sayap tersebut. Pasalnya ada rumor bahwa klub berkemungkinan menjual Mbappe di bursa transfer mendatang dengan harga fantastis.
Intinya, meski hingga akhir musim 2025 PSG tidak akan dapat cuan dari hasil transfer pemain. Namun peluang tersebut masih terbuka lebar untuk musim yang akan datang.
Profil Singkat dan Perjalanan Karir Mbappe
Kylian Mbappe Lottin, adalah pesepak bola kelahiran Bondy, Prancis pada Desember 1998. Meski lahir di kota Bondy, namun ia memiliki darah Kamerun yang diturunkan dari kedua orang tuanya.
Mbappe dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli dengan seksama. Terbukti dari fakta bahwa ia sering mendonasikan sebagian penghasilannya untuk amal.
Salah satunya adalah menjadi donatur tetap untuk sebuah badan amal bernama Premiers De Cordee. Sebuah badan amal yang fokusnya adalah membantu anak-anak disabilitas untuk terus bisa menikmati aktivitas olahraga.
Skill di lapangan hijau pun tak kalah dari seniornya, dia bahkan dianggap sebagai pemain muda yang luar biasa.
Kemampuan mengolah bola, kecepatan hingga inisiasi dalam mencari celah adalah kelebihan yang dimiliki winger PSG ini. Dengan gaya bermain yang agresif dan usianya tergolong muda, wajar jika masyarakat Prancis sangat mencintai Mbappe.
Menginjak usia 19 tahun, dia bahkan sudah berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi hingga membawa klubnya memenangkan Piala Dunia.
Sepanjang musim 2022/2023, ia berhasil meraih total 40 gol dengan 9 assis dalam 41 pertandingan yang ia hadapi bersama klubnya. Catatan gemilang tersebut membuat Mbappe memiliki nilai “jual” yang fantastis di bursa transfer pemain.
Untuk mendapatkannya saja, PSG harus menggelontorkan uang hingga 4 Triliun dan dia berhasil menjadi pemain termahal kedua yang dibeli.
Berdasarkan statistik gol dan kemenangan yang diraih, wajar rasanya jika PSG kelak akan mendapat cuan besar. Meski hingga kini belum ada tanda Mbappe masuk bursa transfer, namun jika hal ini terjadi, harga yang harus dikeluarkan akan sangat mahal. (redaksi: situs slot terpercaya)