yuma radne

Steve Turner Gelar Pameran Karya Yuma Radne Dengan Tajuk The Weight of Water

Posted on

MITEKAITE – Kali ini akan diulas tentang Steve Turner yang gelar pameran karya Yuma Radne dengan tajuk The Weight of Water. Seperti apa ulasannya, kemudian apa saja yang dibagikan, yuk mari kita simak selengkapnya.

Galeri seni Steve Turner di Los Angeles, Amerika Serikat, menggelar pameran tunggal karya Yuma Radne. Bagi yang belum tahu, ia adalah seorang seniman asal Buryatia, Siberia, yang tinggal di Wina, Austria. Pameran tersebut berlangsung dari 14 Agustus hingga 18 September 2023 dan menampilkan lukisan-lukisan baru yang terinspirasi oleh kenangan masa kecil Radne.

Sosok Yuma Radne

Yuma Radne lahir pada tahun 1989 di Ulan-Ude, ibu kota Buryatia. Sebuah republik otonom di Siberia yang berbatasan dengan Mongolia. Seniman tersebut termasuk dalam kelompok etnis Buryat, yang merupakan keturunan bangsa Mongol. Radne tumbuh di tengah budaya dan tradisi Buryat yang kaya dan beragam.

 

Suka Seni Sejak Muda

Ia mulai tertarik dengan seni sejak usia muda. Artis ini belajar melukis di sekolah seni lokal dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Seni Terapan Wina. Di sana, ia mengembangkan gaya lukisannya yang unik dan eksperimental.

 

Tema The Weight of Water

Pertunjukkan The Weight of Water mengambil judul dari sebuah buku karya Anita Shreve. Buku yang bercerita tentang seorang wanita yang mengalami trauma akibat kecelakaan kapal. Selanjutnya, dia menghubungkan cerita tersebut dengan pengalamannya sendiri saat menghadapi bencana banjir besar di Buryatia pada tahun 2001.

Banjir tersebut menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah, tanaman, dan infrastruktur di daerah tersebut. Dia sendiri kehilangan sebagian besar barang-barangnya dan harus tinggal di tenda darurat bersama keluarganya. Beban emosional yang berat akibat kejadian tersebut ia turut rasakan.

Tema air sebagai simbol kehidupan dan kematian, kesuburan dan kemunduran, kesucian dan pencemaran ia angkat. Pandai mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alam, antara masa lalu dan masa kini, antara identitas dan ingatan.

 

Gaya Lukisan

Lukisan-lukisan Yuma Radne memiliki ciri khas warna biru yang dominan. Warnanya menggambarkan suasana air yang dingin, tenang, dan misterius. Oh ya, Radne juga menggunakan teknik cat minyak encer yang membuat lukisannya tampak transparan dan berlapis-lapis.

Dia melukis objek-objek yang berkaitan dengan air, seperti kapal, tetesan air, dan bunga teratai. Ia juga melukis wajah-wajah manusia yang tampak samar-samar dan tidak jelas. Jelas sekali bahwa ia ingin menunjukkan bahwa air bisa menjadi saksi sejarah dan cermin jiwa.

Radne juga memasukkan unsur-unsur budaya Buryat dalam lukisannya. Seperti motif batik tradisional, simbol agama Buddha, dan huruf Mongol kuno. Seniman ini ingin menghormati warisan leluhurnya dan menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan.

 

Reaksi Publik

Eksibisi The Weight of Water mendapatkan respon positif dari publik dan media. Banyak pengunjung yang terkesan dengan lukisan-lukisan Yuma Radne yang indah dan bermakna. Mereka juga merasakan suasana pameran yang tenang dan menyentuh.

Media seni juga memberikan ulasan positif terhadap pameran The Weight of Water. Salah satu media seni terkenal, Juxtapoz Magazine, menulis pendapat terhadap lukisan-lukisan Yuma Radne. Mereka menulis “menawarkan pandangan puitis tentang dunia yang terus berubah dan menghadapi tantangan lingkungan”. Media ini juga memuji teknik dan ekspresi Radne yang “menggabungkan tradisi dan modernitas”. Lalu juga menggambungkan”realisme dan abstraksi, kehalusan dan kekuatan”.

Pameran The Weight of Water adalah salah satu pameran seni yang patut diperhatikan di tahun 2023. Pertunjukkan The Weight of Water menunjukkan karya-karya Yuma Radne yang menggugah hati dan pikiran. Eksibisi ini juga mengajak kita untuk merenungkan hubungan kita dengan alam dan diri kita sendiri.

Demikian artikel mengenai Steve Turner gelar pameran karya Yuma Radne dengan tajuk The Weight of Water . Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat positif dan wawasan baru. Share juga artikel ke media sosial, supaya lebih banyak orang yang membacanya. (redaksibola88)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *