MITEKAITE – Belakangan kisah Roman Abramovich sering muncul di media karena kekayaan ang ia miliki. Pengusaha asal Rusia ini punya perjalanan hidup yang inspiratif dan wajib diketahui oleh anak muda. Sekarang Roman terkenal sebagai pengusaha terkaya di dunia namun dengan kekayaan yang dimiliki ia punya segudang cerita menyedihkan.
Siapa sangka Roman sudah harus berjuang untuk kehidupanya sejak ia masih sangat kecil. Ibunya bernama Iriana adalah guru musik dengan penghasilan pas-pasan lalu meninggal dunia karena keracunan darah. Dua tahun kemudian ayah Roman juga meninggal dunia karena mengalami kecelakaan konstruksi. Berikut kisah lengkap Roman dari masa kecil sampai jadi pengusaha kaya:
Pengakuan Roman tentang Masa Kecilnya
Tanpa rasa malu atau gengsi, Roman mengatakan bahwa masa kecilnya tergolong buruk jauh dari kemewahan. Mau tidak mau Roman harus hidup dengan hemat dan tidak bisa memilih banyak hal termasuk makanan sehari-hari. Misalnya saja demi mengatasi rasa lapar, Roman mau makan apa saja baik wortel, permen dan lainnya tanpa memilih.
Jelas kehidupan tersebut membuat Roman belajar akan banyak hal termasuk pelajaran hidup. Pekerjaan pertama Roman adala pedagang jalanan yang ia jalani ketika melakukan wajib militer Rusia. Selanjutnya, ia menjadi mekanik pada pabrik lokal dan hal tersebut terus berjalan sampai sekarang.
Usia Roman sekarang 57 tahun dan ia sempat kuliah di sebuah universitas ternama. Karier Roman menjadi seorang pebisnis dimulai dengan menjalani bisnis pabrik mainan anak. Bebek mainan dari plastik adalah mainan pertama yang ia jual dari apartemennya di Moskow sampai sekarang.
Komunisme Rusia akhirnya jatuh dan ia mengembangkan usaha di bidang perdagangan serta transportasi minyak demi melanjutkan hidup. Kekayaan Roman terus bertambah bukan setelah ia menjalani bisnis minyak melainkan setelah mengambil Sibneft. Nama Roman sempat disebut sebagai salah satu pengusaha sukses sampai ia memutuskan terjun ke dunia politik tahun 1999.
Badan amal juga akhirnya Roman buat untuk membantu masyarakat Chukotka khususnya anak-anak sampai namanya melejit. Penghargaan yang Roman dapatkan ketika menjabat sebagai gubernur menggantikan Aleksandr Nazarov adalah pembangunan ekonomi. Namun, pada akhirnya Roman mengundurkan diri pada tahun 2008 meski sampai sekarang badan amal terus berjalan.
Hubungan baik Roman juga terjalin dengan presiden Rusia Vladimir Putin sehingga nama Roman cukup berpengaruh. Kini bukan hanya karena kekayaannya saja Roman bisa dikenal dunia namun juga karena perjalanan hidupnya.
Sanksi dari Barat untuk Roman
Kedekatan dengan Putin juga memberi sanksi tersendiri untuk Roman yang akhirnya dijauhi oleh dunia Barat. Begitulah faktanya, Roman bahkan sampai harus melepaskan Chelsea sebuah klub besar yang ia miliki. Kepemilikan Chelsea sekarang ada di tangan Todd Boehly dan mengalami kemunduran.
Sebenarnya, Roman masih tetap bisa menjadi pemilik Chelsea andai tidak ada masalah invasi ke Ukraina. Barat menjadikan Roman sebagai salah satu kambing hitam karena kedekatannya dengan putin. Tetap saja, meski tidak menjadi pemilik Chelsea tapi Roman tetap dihormati di mata dunia sampai sekarang.
Kekayaan yang dimiliki Roman sekarang mencapai angka Rp139 triliun dan masuk ke dalam 259 besar orang terkaya dunia. Mungkin jika kekayaan Roman dibagikan ke seluruh masyarakat Indonesia, semuanya bisa mencicipi dengan puas.
Begitulah kisah Roman yang bisa kita ambil hikmahnya sebagai pelajaran dan pengalaman. Jadikan Roman sebagai pengusaha yang ingin kamu tiru sisi postifnya jika kondisi kamu sama seperti Roman. Kehilangan orang tua bukan alasan bagi Roman untuk menyerah dalam hidup. (redaksi: slot depo pulsa)